on Rabu, 27 Juni 2012

Horas to my huta

Kata kunci dalam memahami menangkap ikan dengan Gillnet adalah
"Menjebak Ikan untuk Dijerat"

Karena "Menjebak"
Alat penjebak harus tidak kelihatan, kalau kelihatan ikannya akan cari jalan lain..hehe..(ikan sekarang sudah pinter-pinter,sudah pada belajar ke China). Jadi supaya ikannya terjebak, pasanglah gillnet sedikit memotong alur ruaya ikan. Jangan frontal tapi 45 derajat ke arah kanan atau kiri., dan gunakanlah bahan webbing yang tidak kelihatan yang transparan misalnya (Polyamide monofilament) atau orang awam mengatakannya "Senar" (saya sendiri belum pernah nanya sama ikan apakah senar tidak kelihatan oleh ikan).

Agar dapat "Menjerat"
Supaya ikannya terjerat pilihlah bahan webbing yang teksturnya bulat, padat, kenyal dan licin (semua terpenuhi oleh PA mono), “mirip kalau bangun pagi ??!!!”. Elastis tapi memiliki breaking strength yang besar  Selain itu bentuk bukaan atas (height opening) dan bukaan samping mata jaring  (horisontal opening) --- ada juga yang mengatakan mesh opening, harus semirip mungkin dengan bentuk ikan pada potongan melintang di bagian overcula ikan, baik ke arah tinggi maupun lebarnya.  Kalau mau menangkap ikan Tenggiri misalnya bentuklah bukaan mata jaring yang memiliki ukuran tinggi>lebar (pipih). Jika akan menangkap ikan yang bentuknya bulat seperti tongkol misalnya.  Bentuklah bukaan mata jaring mirip belah ketupat. Dan jika hendak menangkap ikan yang gepeng (ikan sebelah misalnya) maka bentuklah bukaan mata jaring mirip “gepeng” dimana lebar>tinggi.

Ukuran Mata Jaring "Mesh Size"
Ukuran mata jaring ditentukan oleh keliling (circumference) ikan di bagian overcula.  Cara mengukurnya mudah yaitu menggunakan benang.  Nah,  sesekali minta sama ibu, seekor ikan, lalu potong melintang di bagian dimana ikan akan terjerat, lingkari dengan benang. Kemudian benang dibagi dua, maka ukuran benang tersebut itu menjadi ukuran mata jaring insang.

Bukaan Mata Jaring (Mesh Opening)
Jadi bentuk bukaan mata jaring ditentukan oleh bentuk ikan.  Bentuk ikan ini akan menentukan rasio hang-in atau hanging, dan setengah keliling potongan melintang di overcula adalah ukuran mata jaring.

Frame dan Distribusi Hang-in rasio
Asumsinya, ikan harus terjerat di semua mata jaring.  Dengan kata lain, mata jaring harus terbuka sama lebar di seluruh permukaan webbing.  Agar mata jaring terbuka sama lebar, maka istribusi hang-in ratio harus tersebar merata sepanjang ris atas (float line) dan distribusi berat tersebar merata sepanjang ris bawah.  Selain itu webbing harus terpasang pada empat buah frame. Satu di atas disebut dengan float line, satu di bawah disebut dengan ris bawah (sinker line) dan dua di sisi kiri dan kanan yang disebut dengan ris samping (side line).  Bayangkan seperti net volley atau badminton.

Rasio Total Daya Apung terhadap  Total Daya Tenggelam
Jika akan membuat gillnet hanyut permukaan (drift gillnet), maka total daya apung harus lebih besar dari total daya tenggelam (polyamide tenggelam loh),  karena PA memiliki spesific gravity 1,14 lebih besar dari rata-rata spesific gravity air laut (1,028).  Demikian juga sebaliknya untuk gillnet dasar (Fix gillnet).  Gillnet dasar rata-rata menggunakan jangkar, kalau enggak entar jadi selimut karang, nyangkut, putus dan jadilah “Ghost Fishing”.

Bahan bacaan
Sebagai bahan bacaan adalah Theory and Design for Fishing Gear karangannya A.L.Fridman (embahnya teori alat penangkap ikan) bahasanya inggriiiiiiiiis bener, padahal beliau Sang Founder adalah orang Yahudi yang “diselamatkan” oleh orang Rusia.  Buku yang sama dikembangkan dan diperbaiki oleh Carother dengan judul Theory and Design for Commersial Fising Gear, bahasanya mudah dipahami.   Buku Carother ini pernah pula diterjemahkan oleh BPPI Semarang, coba saja hubungi, siapa tahu anda diberi gratis.

0 komentar:

Posting Komentar