Horas to my huta
Kata kunci dalam memahami menangkap ikan dengan Gillnet adalah
"Menjebak Ikan untuk Dijerat"
Karena "Menjebak"
Alat
penjebak harus tidak kelihatan, kalau kelihatan ikannya akan cari jalan
lain..hehe..(ikan sekarang sudah pinter-pinter,sudah pada belajar ke
China). Jadi supaya ikannya terjebak, pasanglah gillnet sedikit memotong
alur ruaya ikan. Jangan frontal tapi 45 derajat ke arah kanan atau
kiri., dan gunakanlah bahan webbing yang tidak kelihatan yang transparan
misalnya (Polyamide monofilament) atau orang awam mengatakannya "Senar"
(saya sendiri belum pernah nanya sama ikan apakah senar tidak kelihatan
oleh ikan).
Agar dapat "Menjerat"
Supaya
ikannya terjerat pilihlah bahan webbing yang teksturnya bulat, padat,
kenyal dan licin (semua terpenuhi oleh PA mono), “mirip kalau bangun
pagi ??!!!”. Elastis tapi memiliki breaking strength yang besar Selain itu bentuk bukaan atas (height opening) dan bukaan samping mata jaring (horisontal opening) --- ada juga yang mengatakan mesh opening,
harus semirip mungkin dengan bentuk ikan pada potongan melintang di
bagian overcula ikan, baik ke arah tinggi maupun lebarnya. Kalau mau
menangkap ikan Tenggiri misalnya bentuklah bukaan mata jaring yang
memiliki ukuran tinggi>lebar (pipih). Jika akan menangkap ikan yang
bentuknya bulat seperti tongkol misalnya. Bentuklah bukaan mata jaring
mirip belah ketupat. Dan jika hendak menangkap ikan yang gepeng (ikan
sebelah misalnya) maka bentuklah bukaan mata jaring mirip “gepeng”
dimana lebar>tinggi.
Ukuran Mata Jaring "Mesh Size"
Ukuran mata jaring ditentukan oleh keliling (circumference)
ikan di bagian overcula. Cara mengukurnya mudah yaitu menggunakan
benang. Nah, sesekali minta sama ibu, seekor ikan, lalu potong
melintang di bagian dimana ikan akan terjerat, lingkari dengan benang.
Kemudian benang dibagi dua, maka ukuran benang tersebut itu menjadi
ukuran mata jaring insang.
Bukaan Mata Jaring (Mesh Opening)
Jadi
bentuk bukaan mata jaring ditentukan oleh bentuk ikan. Bentuk ikan ini
akan menentukan rasio hang-in atau hanging, dan setengah keliling
potongan melintang di overcula adalah ukuran mata jaring.
Frame dan Distribusi Hang-in rasio
Asumsinya,
ikan harus terjerat di semua mata jaring. Dengan kata lain, mata
jaring harus terbuka sama lebar di seluruh permukaan webbing. Agar mata
jaring terbuka sama lebar, maka istribusi hang-in ratio harus tersebar
merata sepanjang ris atas (float line) dan distribusi berat
tersebar merata sepanjang ris bawah. Selain itu webbing harus terpasang
pada empat buah frame. Satu di atas disebut dengan float line, satu di bawah disebut dengan ris bawah (sinker line) dan dua di sisi kiri dan kanan yang disebut dengan ris samping (side line). Bayangkan seperti net volley atau badminton.
Rasio Total Daya Apung terhadap Total Daya Tenggelam
Jika akan membuat gillnet hanyut permukaan (drift gillnet), maka total daya apung harus lebih besar dari total daya tenggelam (polyamide tenggelam loh), karena PA memiliki spesific gravity 1,14 lebih besar dari rata-rata spesific gravity air laut (1,028). Demikian juga sebaliknya untuk gillnet dasar (Fix gillnet).
Gillnet dasar rata-rata menggunakan jangkar, kalau enggak entar jadi
selimut karang, nyangkut, putus dan jadilah “Ghost Fishing”.
Bahan bacaan
Sebagai
bahan bacaan adalah Theory and Design for Fishing Gear karangannya
A.L.Fridman (embahnya teori alat penangkap ikan) bahasanya
inggriiiiiiiiis bener, padahal beliau Sang Founder adalah orang Yahudi
yang “diselamatkan” oleh orang Rusia. Buku yang sama dikembangkan dan
diperbaiki oleh Carother dengan judul Theory and Design for Commersial
Fising Gear, bahasanya mudah dipahami. Buku Carother ini pernah pula
diterjemahkan oleh BPPI Semarang, coba saja hubungi, siapa tahu anda
diberi gratis.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar