KOPI TUNJUKKAN STATUS PSIKOLOGI... HMMM KOK BISA

on Jumat, 30 Juli 2010


Horas to my huta

Boleh percaya atau tidak, tapi inilah analisis dari pakar dan pimpinan Smell and Taste Treatment and Research Foundation, Alan Hirsch. Kata Allan, jenis minuman kopi yang kita minum bisa mencerminkan kepribadian sekaligus menggambarkan pernyataan sosial yang bersangkutan. Allan membagi enam tipe kepribadian berdasarkan pilihan jenis kopi.

1. Cappuccino mencerminkan pribadi yang menyukai segala sesuatu yang bernilai estetika dan juga kepribadian yang ceria.

2. Kopi hitam menggambarkan pribadi yang ambisius, fokus, pekerja keras, dan senantiasa "diburu-buru" target yang ia tetapkan sendiri. Bicara asmara, peminum kopi hitam adalah tipe pragmatis sehingga butuh usaha ekstra keras untuk memunculkan sisi romantis mereka.

3. Espresso menunjukkan tipe individu yang suka memimpin atau sosok yang selalu perlu kekuatan untuk memompa rasa percaya dirinya. Mereka adalah pekerja keras yang tak lantas menyerah hanya karena pernah gagal. Dalam urusan percintaan, mereka adalah orang yang berpengalaman, selalu menarik di mata lawan jenis, tapi kesetiaannya agak diragukan.

4. Skim latte mewakili pribadi pengayom dan cinta damai.

5. Frappuccino memperlihatkan karakter petualang dan menikmati hidup. Mereka dipenuhi ambisi sehingga selalu berenergi dan optimis, malah tak segan untuk mempertaruhkan segalanya. Sayangnya mereka mudah sekali merasa bersalah karena terlalu membebani diri sendiri. Pasangan yang cocok bagi pecinta frappuccino adalah mereka yang lebih tangguh sehingga bisa mengingatkan dia kapan harus mengerem ambisinya.

6. Iced coffee mencerminkan sosok yang santai, spontan, dan humoris. Biasanya yang bersangkutan memiliki pergaulan luas.

on Rabu, 28 Juli 2010


Horas to my huta

Horas to my huta

If you come to my huta, you must be know martarombo.
What's about martarombo? That's said Partuturan.
What about that?
Welcome...!!!


Partuturan adalah pertalian keluarga Famili, kekerabatan

(Bahasa Batak): Naeng do nian bahasa batak bahenon nami manurathon partuturan on, alai marningot gomodangan do sian hita halak batak nahurang malo di partuturon, alani i do dibahen marbahasa Indonesia hubahen hami.

(Bahasa Indonesia): Sebenarnya kami ingin menuliskan Partuturan ini dalam bahasa batak, tetapi mengingat lebih banyak dari kita yang kurang paham mengenai Partuturan, karena kurang fasih berbahasa batak, karena itu kami tuliskan dalam bahasa Indonesia.

A.Pardongan Sabutuhaon/ Pihak dari keluarga kita ( semarga )
Kalau kita Laki-laki, kita panggil:

1. Amang (Daddy); kepada bapak / ayah kita, kita panggil: Amang, tetapi sekarang banyak yang memanggil bapa ( dari bahasa indonesia, bapak), istrinya adalah mamak kita dan kita panggil: Inang ( Uma/ Mom )
2. Amangtua(Old brothers daddy's) ; kepada semua abang dari bapak / ayah kita, baik karena marga atau karena istrinya adalah kakak dari mamak kita, kita panggil: Amangtua, istrinya adalah Inangtua kita dan kita panggil: Inangtua.
3. Amanguda; kepada semua adik laki-laki dari bapak / ayah kita, baik karena marga atau karena istrinya adalah adik dari mamak kita, kita panggil: Amanguda atau uda, istrinya adalah inanguda kita dan kita panggil: Inanguda.
4. Haha, Hahang atau Angkang (our old brothers); kepada semua abang kita, baik karena marga atau karena anak dari bapatua kita, kita panggil: Angkang, istrinya adalah Angkangboru kita dan kita panggil: Angkang atau Angkangboru.
5. Anggi(the young brother); kepada semua adik laki-laki kita, baik karena marga, karena anak dari Amanguda kita, juga suami dari adik istri kita, kita panggil: Anggi, istrinya adalah Anggiboru kita dan kita panggil: Inang.
6. Hahadoli, Angkangdoli; kepada semua laki-laki keturunan dari abang dari Ompung(kakek) kita yang laki-laki sampai 7 generasi, kita panggil: Angkangdoli, istrinya kita panggil: Angkangboru atau Angkang.
7. Anggidoli; kepada semua laki-laki keturunan dari adik laki-laki dari Ompung(kakek) kita yang laki-laki sampai 7 generasi, kita panggil: Anggidoli, istrinya kita panggil: Anggiboru atau Inang.
8. Ompungdoli, Ompung; kepada bapak dari bapak kita, istrinya kita panggil: Ompungboru atau Ompung.

Partuturan ini nantinya digunakan dalam menentukan silsilah. Dimana silsilah ini memiliki tujuan-tujuan sebagai berikut:
Pertama, silsilah bertujuan membuat seorang menguasai kemampuan-kemampuan berikut ini:

* Kemampuan bahasa
* Kemampuan komunikasi
* Kemampuan budaya

Berikut penjelasan singkat tentang ketiga hal tersebut:
Kemampuan bahasa, mencakup:

a. Keahlian berbahasa, yang terdiri dari 4 hal yaitu:

* Mendengar
* Berbicara
* Membaca
* Menulis

b. Unsur-unsur bahasa, yang terdiri dari tiga hal yaitu:

* Sistem suara
* Mufradat
* Susunan kata bahasa.


Kemampuan komunikasi
Tujuannnya adalah menuntun para pelajar agar mampu berkomunikasi dengan bahasa Batak dan berinteraksi secara lisan dan tulisan, serta mampu menyusun kalimat dan ungkapan.
Kemampuan budaya.

Kedua, para pengguna Silsilah

Silsilah ditujukan untuk mereka terikat dalam yang satu lembaga pendidikan atau belajar otodidak, baik melalui program pembelajaran yang intensif ataupun non-intensif.


Dan secara umum tujuan Partuturan yang utama adalah untuk lebih meningkatkan keeratan suatu kekeluargaan.

BIODATA

on Jumat, 23 Juli 2010


SUTRISNO SIANTURI ALIAS Oppung Manerser












HORAS MA DI HITA SALUHUTNA.